Skip to main content

alien

mungkin
dalam duniamu yang terdalam
hanya segelintir saja yang mampu bersemayam

dan
segala hiruk pikuk yang kamu sambangi,
setiap kelimun yang kamu silakan bersandang diri,
bahkan belum separuhnya berhasil menyelami
sampai bagian jiwamu yang terhakiki

mungkin
dalam kontemplasimu yang termakrifat
hanya satu-dua saja yang mampu memahami sampai hilang sekat

dan
setiap kesibukan dunia yang kamu perhatikan,
sesederhana angin yang membelai manja kehidupan,
atau serumit perkara hati yang kadang kamu tertawakan,
sekedar saja maknanya untuk ribuan yang ritmenya tak padan

lalu
kamu pun tersadar
selalu ada ruang suar
yang sanggup isyaratkan terangnya
hanya ketika
kamu terjaga semalaman
memainkan
rima dan kata

yang kamu harap terbaca
sampai mampu buktikan kapasitasnya
namun
yang juga kamu sembunyikan setengah mati
sampai tidak ada satu kerlingan pun yang meliriki

Comments

Popular posts from this blog

Rebas Rasa Selumbari

Ucapkan maaf Pada dirimu Yang tak jua rela Membiar lepas Ucapkan jangan Pada hatimu Yang tertumpu bimbang Menggerai rekam Usaikan tentang Pada pahammu Untuk mengantar lesap Setiap yang tersemat Abaikan lalu Setiap laju Yang temui persimpangan Yang ditarik lagi kerisauan Sumbatkan rapat Setiap celah Agar tak disambangi Rebas rasa selumbari Kendalikan penuh Sepasang sayapmu Agar tak melambungkanmu Pada satu yang mengoyak keindahannya ___________________ _ 20 Maret 2015, Sylvi Noor Alifah

Rinai untuk Sahabat

Semburatnya kini merekah lagi Cahayanya kini menyorot lagi Senandungnya kini mengalun lagi Cemerlangnya kini mengerlip lagi Senyumnya kini melengkung lagi Rengkuhannya kini seluas jagat raya Kelabunya Gelapnya Hilangnya Sesatnya Sangsinya Limbungnya Ratapnya Berganti seluruh Semoga terpelihara selama hayat Biarkan Tuhan turunkan lindung-Nya bagi insan yang simpuh pada-Nya berjuang dan yakin akan janji-Nya ___________________________________ teruntuk sahabat-sahabat, 1 Maret 2015 -Sylvi Noor Alifah-