Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014
Pada embun di pucuk harusnya tak usah dipersangkakan Pada debu di lembayung harus nya tak usah dipertanyakan Memang sudah seharusnya berhenti Hilang Terlepas Ditumpas Baur membiasa Leleh menjadi tawar Luntur menjadi pudar

Jejak

Menapaki jejak terdahulu. Terbang jiwa menuju suatu waktu. Saya tak ingat, purnamakah atau hanya separuh saja bulan menampakkan dirinya saat itu? Yang saya ingat, setelah hari yang melelahkan itu hanya lengang yang melebur bersama deru angin malam. Sesungguhnya nyamankah satu sama lainnya hanya mendengar nyanyian jalanan, senyap? Masih saya pertanyakan, apa yang sebenarnya melintas di pikiran masing-masingnya? Terekamnya sedikit konversasi yang bisa saya ulangi dengan runtut dan persis. Satu per satu kalimatnya tentang mimpi dan cita-cita, beserta satu kalimat yang paling dominan bersuarakan kekhawatiran, mungkin? Hari yang sudah berat. Terasa menjadi bertambah berat setelahnya. Sebab perasaan tidak enak yang menelusup. Sebab disadarinya perangai yang bukan seperti biasanya. Sesal jadinya yang menghampiri. Seperti sudah mengambil keputusan yang salah, walau mungkin saat itu tidak terpikirkan akan sejauh dan selama ini menghuninya di memori. Maaf sudah merepotkan. Karena sunyi saya