Kamu adalah magis yang merinai seketika keharuan dalam tangis yang mendebar jiwa bahagia memecah jeda Kamu adalah magis yang memaksa lisan merapal kembali doa dalam relung yang membawa pulang sekelumit rasa lalu meruah lampaui segala Dan Kamu adalah magis untuk setiap yang tampaknya selalu mengusai untuk setiap yang ternyata menyusup kembali yang membuat Aku tak mampu berkutik lagi-lagi